Lampung Barat, transsumateratv.com - Aliansi Pemuda Peduli Petani melayangkan tuntutan kembali di kantor Bupati kabupaten Lampung Barat, Kamis (1/7/2021)
Terkait pemberitaan sebelumnya, Ahlun Nazar ketua aliansi Pemuda Peduli Petani mengklarifikasi bahwanya Sejumlah pemuda menggelar aksi kembali yang mengatasnamakan aliansi pemuda peduli petani. hal tersebut mendapat dukungan dari beberapa wilayah karna keprihatinan terhadap petani Lampung Barat.
Dalam hal ini dilakukan Aksi kembali, untuk mempertanyakan tindak lanjut pemerintah terkait tuntutan pada aksi pertama, dan pada aksi lanjutan kali ini masa aksi mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan tidak mengerahkan massa yang ramai untuk meminimalisir potensi kerumunan, ujar Ahlun Nazar.
Dalam tuntutan mereka Ahlun Nazar selaku kordinator aksi mengatakan pemerintah segera melakukan pengawasan yang serius sehingga bantuan dari pemerintah tersampaikan dengan tepat sasaran."jelas pemuda asli Lampung Barat.
Lanjutnya, pemerintah segera memaksimalkan penyuluhan dan pendampingan petani karna Lampung Barat masih 72 dari 136 desa yang seharusnya satu desa satu penyuluh karna sangat diperlukan untuk pengembangan bidang pertanian,ungkapnya.
Kemudian pemerintah segera menyediakan penampungan hasil usaha tani bahwa kegunaan penampungan hasil usaha tani ini untuk meminimalisir ketidakstabilan harga, karna belum ada satu pun yang berani menjamin harga komoditi dari holtikultura terus stabil.
Segera dibuka fasilitas akses pasar sehingga ketika muatan melampaui batas
dapat diakomodir keluar daerah dengan akses yang disediakan pemerintah,
kemudian lebih tegas Ahlun nazar mengatakan mereka akan terus melakukan gerakan
tersebut dan terus mendesak pemerintah sampai tuntutan mereka
direalisasikan,pungkasnya.(tto/rexi)