Pesisir Barat, transssumateratv.com - Bendungan dua Way Mayah, yang berada di Atar kenatah jalur lintas bangkulu Desa (Pekon) Way Nukak Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat, jebol dihantam derasnya arus air dari aliran dua sungai Way Mayah. Akibatnya, sekira 100 hektare sawah terancam terendam air. Sawah petani tersebut juga terancam gagal tanam di musim hujan ini. Petani minta tanggul jebol itu segera diperbaiki.
Hal ini diungkapkan, Mat Darmawan Peratin Way Nukak, Kamis (2/5/2024).
“Areal sawah di wilayah itu di perkirakan total 100 hektare. Tak heran jika terus dibiarkan maka puluhan hektare sawah diteruskan dan terancam gagal tanam,"jelasnya.
Dikatakan Mat Darmawan, dampak jebolnya bendungan dua itu, akibat curah hujan beberapa bulan lalu. Sangat dirasakan para petani. Betapa tidak, sawah tak bisa di bajak ( cangkul ) akibat tidak adanya aliran air kepersawahan.
Dia menjelaskan, saat ini areal sawah di sekitar tanggul dua jebol kondisinya cukup memprihatinkan . Petani pun lebih memilih membiarkan begitu saja karena air yang di tunggu dari aliran tanggul dua menuju ke irigasi persawahan tak mengalir sedikit pun
“Sudah pasti merugi. Diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta karena terus meluas,” katanya. Para petani pun meminta adanya perbaikan bendungan jebol di terisi dan normalisasi sungai.
Menurutnya rusaknya bendungan dua sungai Way Mayah di Desa (Pekon) Way Nukak, akibat banjir yang melanda beberapa bulan yang lalu.
Ia melanjutkan, bahwa bendungan dua Atar kenatah Way Mayah kondisinya sangat parah mas, akibat di terjang banjir beberapa waktu lalu, sehingga bendungan tersebut tidak dapat di pungsikan lagi, meski demikian kami dan masyarakat secara bergotong Royong memperbaiki nya meski dengan tanah dan pasir untuk meningikan tangul bendungan tersebut," lanjut Mat Darmawan.
Ia juga berharap agar pemerintah kabupaten Pesisir Barat melaui dinas instansi terkait dapat memperbaiki bendungan yang ada di Desa (Pekon) Way Nukak tersebut karena akan berdampak kepada para petani yang ada di Desa (Pekon) Way Nukak.
"Saya berharap kepada pihak Pemda dan Dinas terkait untuk segera memperbaiki bendungan dua yang terletak d jalur lintas bangkulu ini, karena kondisi bendungan dua tersebut sudah tidak dapat di fungsikan lagi, padahal kami sudah beberapa kali mengusulkan kepada pihak dan dinas terkait agar bendungan dua tersebut dapat di perbaiki,agar dapat bermanfaat untuk masyarakat yang mengantungkan hidup nya di bidang Pertanian," ungkap Mat Darmawan.
Hal senda juga di sampaikan oleh salah seorang Warga Desa (Pekon) Way Nukak.
Menurutnya bahwa dirinya dan masyarakat yang ada di Pekon Way Nukak sangat mengharapkan agar dinas terkait dapat memperbaiki bendungan dua sungai Way Mayah yang ada di Pekon Way Nukak, pasalnya sejumlah petani yang ada di desa itu sangat bergantung pada bendungan dua tersebut untuk mengaliri lahan persawahan mereka.
"Jujur mas kalau Pemda dan Dinas terkait tidak segera memperbaiki bendungan itu, kami khawatir lahan pertanian kami akan kekeringan dan pada akhirnya hasil panen kami pun tidak maksimal sehingga kami masyarakat petani akan mengalami kerugian akibat rusak nya bendungan tersebut," pungkasnya. (Lukman)