Pesisir Barat - sakabuana.com - Hotel Sunshet 2 Beach di Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, menjadi saksi berlangsungnya acara penting yang mengangkat tema “SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Kabupaten Pesisir Barat ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Wakil Bupati Pesisir Barat, Irawan Topani, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pesisir Barat, M. Ma’ruf, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung yang hadir mewakili. Kamis, 13/11/2025.
Acara ini diikuti oleh seluruh peserta yang terdiri dari pengurus Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Pesisir Barat. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus koperasi sebagai bagian penting dalam mendukung pembangunan daerah serta pelayanan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Irawan Topani mengawali acara dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan yang diberikan untuk berkumpul bersama dalam acara yang sangat penting ini. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung kemajuan koperasi sebagai pilar penting dalam pembangunan daerah.
“Pengurus Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih adalah unsur penting dalam mendukung kelancaran tugas-tugas pemerintah dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Koperasi ini juga menjadi wadah koordinasi yang berperan dalam menyampaikan informasi serta membantu memfasilitasi kebutuhan masyarakat di wilayah masing-masing,” kata Irawan Topani.
Wakil Bupati juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat sektor koperasi di Kabupaten Pesisir Barat, yang sejalan dengan program pemerintah pusat. Ia berharap pelatihan ini dapat menjadi sarana bagi pengurus koperasi untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan, serta memahami target-target yang ingin dicapai sesuai dengan program Kementerian Koperasi dan UKM.
Lebih lanjut, Irawan Topani menjelaskan bahwa koperasi harus berperan aktif dalam mendukung program pemerintah, terutama dalam mempercepat pembangunan ekonomi daerah. Ia juga menegaskan bahwa koperasi tidak harus terpisah dari pekon (desa) dan harus selalu sejalan dengan kebijakan yang ada
“Koperasi harus berjalan bersamaan dengan pekon, bukan sebagai entitas yang terpisah. Semua program yang ada di koperasi harus dapat saling mendukung dengan program yang ada di pekon, sehingga tidak ada kesalahpahaman dalam mengimplementasikan niat baik pemerintah,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Wakil Bupati mengingatkan agar pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menambah wawasan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan antar pengurus koperasi di setiap pekon. “Melalui pelatihan ini, kami berharap koperasi di Pesisir Barat dapat tumbuh dan berkembang, berperan dalam menciptakan SDM yang unggul, serta mendukung program-program pemerintah dalam rangka mencapai Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Pelatihan ini, yang berlangsung selama beberapa hari, diisi dengan berbagai materi penting tentang manajemen koperasi, pengelolaan sumber daya manusia, serta strategi pengembangan koperasi di era digital. Melalui kegiatan ini, diharapkan pengurus koperasi di Pesisir Barat dapat lebih memahami tantangan dan peluang yang ada, serta siap untuk berkontribusi pada pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai penutup, Irawan Topani kembali mengingatkan bahwa keberhasilan koperasi di Pesisir Barat sangat bergantung pada kekompakan dan kerja keras semua pihak, terutama para pengurus koperasi yang hadir dalam pelatihan ini. Ia berharap koperasi-koperasi yang ada dapat lebih berkembang, berinovasi, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, diharapkan Pesisir Barat dapat mencapai tujuan besar dalam membangun sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia Emas 2045,.( RIFKI )
